KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat
berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan
berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris),
giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan
songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika
tropis, kemudian
menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah:
Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa),
se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang
terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris
dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di
Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu.
Daun kumis kucing basah
maupun kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di
Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang
memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk
mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat
tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan
sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan
radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
Sumber : http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/04/22/aneka-jenis-tanaman-obat-obatan-serta-khasiatnya/#comment-1719