Cegah Osteoporosis Dengan Berolahraga

Osteoporosis tidak hanya bisa dialami oleh orangtua, namun juga bisa menyerang usia muda karena gaya hidup yang salah, termasuk jarang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Kesibukan dari rutinitas sehari-hari terkadang membuat banyak orang berpikir dua kali untuk berolahraga. Berolahraga juga dianggap sebagai kegiatan yang melelahkan. Padahal, dengan olahraga secara teratur, banyak penyakit yang dapat dicegah. Mulai jantung koroner hingga osteoporosis.   

Olahraga memberikan keuntungan dalam meningkatkan kebugaran tubuh dan tulang. Gerak tubuh pada penderita osteoporosis atau keropos tulang sangat berbeda karena pengidap osteoporosis rawan sekali terhadap patah tulang. Dengan mengetahui bagian dan tingkat keparahan osteoporosis, tahapan dalam olahraga setiap pasien baru bisa ditentukan. Olahraga untuk penderita osteoporosis harus dimulai dari gerakan paling ringan, lalu secara bertahap ditingkatkan untuk menghindari terjadinya cedera dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Peningkatan olahraga bagi penderita osteoporosis juga dilakukan perlahan dibandingkan dengan orang yang memiliki tulang sehat. Setiap kali berolahraga, lakukanlah gerakan pemanasan dan pendinginan, serta peregangan yang lebih lama dibandingkan dengan mereka yang memiliki tulang sehat


Osteoporosis menyebabkan tulang-tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Hal tersebut terjadi akibat hilangnya sebagian kalsium dalam tulang. Osteoporosis sering juga disebut silent disease karena proses hilangnya kalsium dari tulang terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Biasanya, penderita menyadari terserang osteoporosis setelah mengalami patah tulang yang pada umumnya terjadi di paha, tulang belakang, dan pergelangan tangan. 

Patah tulang paha hampir selalu membutuhkan tindakan operasi, dan dapat mengganggu kemampuan berjalan, bahkan dapat menyebabkan cacat permanen hingga kematian. Sementara patah tulang belakang juga memiliki konsekuensi serius, seperti tubuh memendek, nyeri punggung, dan perubahan bentuk punggung.

Selama ini para dokter mengira bahwa untuk mencapai puncak massa tulang hanya tergantung pada diet, termasuk kalsium dan paparan sinar matahari. Namun, untuk mendapatkan tulang yang kuat seumur hidup, ternyata sangat ditunjang oleh olahraga teratur yang sama pentingnya seperti diet. 

Olahraga dan latihan secara teratur mempunyai efek positif terhadap kepadatan massa tulang dan kekuatan tulang. Olahraga teratur sejak dini sangat dianjurkan. Karena itu bisa menjaga kekuatan tulang hingga usia lanjut. Olahraga yang tepat untuk mendapatkan kepadatan massa tulang, misalnya mengayuh sepeda statis, dengan beban yang disesuaikan dengan kondisi tulang. Olahraga lainnya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kepadatan massa tulang adalah berjalan kaki.


sumber : http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1332&secid=41&intid=8

Comments
0 Comments

0 коментарі :

Дописати коментар

Sila Tinggalkan komentar, No Spam, No SARA, No Pornografi, Please.(.^_^)

 

.:: Boudak-pasie.blogspot.com ::. © 2012 | Designed by Hang Puriah

Thanks to: Sovast Extensions Wholesale , Sovast Accessories Wholesale and Sovast Hair

*/