Patikan Cina
(Euphorbia thymifolia Linn.)
Sinonim :
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
Terna kecil merayap, kadang-kadang setengah tegak, berambut, terdapat di mana-mana diantara rumput di halaman, sekeliling tegalan, pinggir jalan pada tempat-tempat yang agak basah sampai ketinggian 1.400 m dari permukaan laut. Batang dan daunnya agak kemerah-merahan, bila dipatahkan mengeluarkan getah. Daunnya bersirip genap, kecil-kecil, bulat telur, berhadapan, baunya wangi. Bunga berwarna merah muda.(Euphorbia thymifolia Linn.)
Sinonim :
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
Nama Lokal :
Patikan cina (Indonesia), Gelang pasir, krokot cina (Jawa); Ki mules, nanangkaan gede, useup nana (Jawa),; jalu-jalu tona (Maluku); Xiao lei yang cao (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Disentri basiler, typhus abdominalis, enteritis, diare, wasir/berdarah;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan. KEGUNAAN: 1. Disentri basiler, typhus abdominalis, enteritis, diare. 2. Wasir erdarah. PEMAKAIAN: 15-30 gram kering atau 30-60 gram segar, direbus, minum. PEMAKAIAN LUAR: 1. Eczema, allergic dermatitis (sakit kulit karena alergi), herpes zoster, gatal-gatal di kulit, abses, payudara : Patikan cina segar secukupnya direbus untuk cuci. Getahnya, diteteskan untuk bintik pada comea (micula). 2. Abses Payudara : Herba segar dilumatkan, ditambah gula enau, ditempelkan ke tempat pembengkakan. 3. Herpes zoster: 1 genggam herba segar + 1 buah bawang putih, dilumatkan kemudian ditambah air dingin, ditempelkan ke tempat yang sakit. 4. Eczema, dermatitis, kulit gatal, wasir berdarah: Herba segar secukupnya direbus, cuci. CARA PEMAKAIAN: 1. Disentri basiler, enteritis: 15-30 gram patikan cina direbus, bagi 2 dosis, minum. 2. Wasir: 1/3 genggam patikan cina, 1/3 genggam patikan kebo, 1 jari rimpang kunyit, 3 jari gula enau, 3 gelas air, direbus menjadi 1 1/2 gelas, saring setelah dingin. Sehari 3 x 1/2 gelas.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Disentri basiler, typhus abdominalis, enteritis, diare.
2. Wasir erdarah.
PEMAKAIAN:
15-30 gram kering atau 30-60 gram segar, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR:
1. Eczema, allergic dermatitis (sakit kulit karena alergi), herpes zoster,
gatal-gatal di kulit, abses, payudara :
Patikan cina segar secukupnya direbus untuk cuci. Getahnya,
diteteskan untuk bintik pada comea (micula).
2. Abses Payudara :
Herba segar dilumatkan, ditambah gula enau, ditempelkan ke tempat
pembengkakan.
3. Herpes zoster:
1 genggam herba segar + 1 buah bawang putih, dilumatkan
kemudian ditambah air dingin, ditempelkan ke tempat yang sakit.
4. Eczema, dermatitis, kulit gatal, wasir berdarah:
Herba segar secukupnya direbus, cuci.
CARA PEMAKAIAN:
1. Disentri basiler, enteritis:
15-30 gram patikan cina direbus, bagi 2 dosis, minum.
2. Wasir:
1/3 genggam patikan cina, 1/3 genggam patikan kebo, 1 jari
rimpang kunyit, 3 jari gula enau, 3 gelas air, direbus menjadi 1 1/2
gelas, saring setelah dingin. Sehari 3 x 1/2 gelas.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa agak asam, astringent, sedikit sejuk. Anti-inflamasi, peluruh air seni, menghilangkan gatal (antipruritic). KANDUNGAN KIMIA: Akar: Myricyl alkohol, taraxerol, tirucalol, kamzuiol, hentriacon-tane. Batang dan daun: Cosmosiin.
sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=48