Pecut Kuda [ Dan Manfaatnya ]

    Pecut Kuda
    (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl)   

    Sinonim :
    = S. marginata, Vahl = S. pilosiuscula H. B. K. = S. Villosa Turcz. = S.urticifolia Dalz. et Gibs. = Verbena indica, Linn. = V.jamaicensis, Linn.

    Familia :
    Verbenaceae

Uraian :
Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi ± 50 cm, tumbuh liar di sisi jalan daerah pinggir kota, tanah kosong yang tidak terawat. Daun letak berhadapan, bentuk bulat telur, tepi bergerigi, tidak berambut. Bunga duduk tanpa tangkai pada bulir-buhr yang berbentuk seperti pecut, panjang ± 4-20 cm. Bunga mekar tidak berbarengan, kecil-kecil warna ungu, putih. Stachytarpheta indica Vahl, lebih tinggi dapat mencapai 1 - 2 m, dipelihara sebagai tanaman pagar hidup, mempunyai khasiat obat yang sama.

Nama Lokal :
Pecut kuda, Jarongan, Jarong lalaki, ngadi rengga, ; remek getih, jarong, biron, sekar laru, laler mengeng,; rumjarum, ki meurit beureum.; Yu long bian (China).;


    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Infeksi dan Batu saluran kencing, Reumatik, Sakit tenggorokan; Pembersih darah, haid tidak teratur, Keputihan, Hepatitis A;

    Pemanfaatan :
    BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh herba, potong-potong dan keringkan di bawah matahari. KEGUNAAN: 1. Infeksi dan batu saluran kencing. 2. Rheumatik, sakit tenggorokan (Pharyngitis). 3. Pembersih darah, datang haid tidak teratur, keputihan. 4. Hepatitis A. PEMAKAIAN: 15 - 30 gr herba kering, atau 30 - 60 gr herba segar, rebus. PEMAKAIAN LUAR: Herba segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit, untuk penyakit bisul, radang kulit bernanah, luka. CARA PEMAKAIAN: 1. Pharyngitis: a. Herba segar dilumatkan, ditambah gula, minum, b. Herba segar ditambah gula, dikunyah. 2. Keputihan: Rebusan akar pecut kuda. 3. Hepatitis A: 5 10 batang tangkai bunga (berikut bunganya), direbus kemudian ditambah gula batu, minum. PERHATIAN : Wanita hamil dilarang minum rebusan daun ini, sebabkan keguguran.

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh herba, potong-potong dan keringkan di bawah matahari.

KEGUNAAN:   
1. Infeksi dan batu saluran kencing. 
2. Rheumatik, sakit  tenggorokan (Pharyngitis).
3. Pembersih darah, datang haid tidak teratur, keputihan. 
4. Hepatitis A.

PEMAKAIAN:   
15 - 30 gr herba kering, atau 30 - 60 gr herba segar, rebus.

PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit, untuk penyakit bisul, radang kulit bernanah, luka.

CARA PEMAKAIAN:
1. Pharyngitis:
    a. Herba segar dilumatkan, ditambah gula, minum,   
    b. Herba segar ditambah gula, dikunyah.
2. Keputihan: Rebusan akar pecut kuda.
3. Hepatitis A:
    5 10 batang tangkai bunga (berikut bunganya), direbus kemudian
    ditambah gula batu, minum.

PERHATIAN :
Wanita hamil dilarang minum rebusan daun ini, sebabkan keguguran. 


  Komposisi :
    SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, dingin, anti radang, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA: Glikosida, alkaloid.



sumber : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=49

1 коментарі :

Sila Tinggalkan komentar, No Spam, No SARA, No Pornografi, Please.(.^_^)

 

.:: Boudak-pasie.blogspot.com ::. © 2012 | Designed by Hang Puriah

Thanks to: Sovast Extensions Wholesale , Sovast Accessories Wholesale and Sovast Hair

*/